POS 783 – Kisah Nabi Ishak as.
Kisah Nabi Allah Ishaq a.s.
Nabi
Ishaq adalah putera nabi Ibrahim dari isterinya Sarah, sedang Nabi Ismail
adalah puteranya dari Hajr, dayang yang diterimanya sebagai hadiah dari Raja Namrud.
Tentang Nabi Ishaq ini tidak dikisahkan dalan Al-Quran kecuali dalam beberapa
ayat di antaranya adalah ayat 69 sehingga 74 dari surah
Hud, seperti berikut:
64:"
Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (Malaikat-malaikat) telah datang kepada
Ibrahim membawa khabar gembira mereka mengucapkan "selamat".Ibrahim
menjawab: "Selamatlah" maka tidak lama kemudian Ibrahim menjamukan
daging anak sapi yang dipanggang. 70. Maka tatkala dilihatnya tangan mereka
tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut
kepada mereka. Malaikat itu berkata " Jangan kamu takut sesungguhnya kami
adalah (Malaikat-malaikat) yang diutuskan untuk kaum Luth." 71. dan
isterinya berdiri di sampingnya lalu di tersenyum. Maka Kami sampaikan
kepadanya berita gembira akan (kelahiran) Ishaq dan sesudah Ishaq (lahir pula)
Yaakub. 72. Isterinya berkata " sungguh menghairankan apakah aku akan melahirkan
anak padahal aku adalah seorang perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan
yang sudah tua juga? Sesungguhnya ini benar-benar sesuatu yang aneh. 73. Para
Malaikat itu berkata " Apakah kamu merasa hairan tentang ketetapan Allah?
(itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu hai
Ahlulbait! sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah. 74. Maka tatkala
rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya dia
pun bersoal jawab dengan (Malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Luth."
(Hud : 69 ~ 74)
Selain
ayat-ayat yang tersebut di atas yang membawa berita akan lahirnya Nabi Ishaq
daripada kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia yang menurut sementara
riwayat bahwa usianya pada waktu itu sudah mencapai sembilan puluh tahun,
terdapat beberapa ayat yang menetapkan kenabiannya di antaranya ialah ayat 49
surah "Maryam" sebagai berikut:
" Maka ketika Ibrahim sudah
menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah Kami
anugerahkan kepadanya Ishaq dan Ya'qup. Dan masing-masingnya Kami angkat
menjadi nabi."
Dan ayat 112 dan
113 surah "Ash-Shaffaat" sebagai berikut :
" 112. Dan Kami dia khabar
gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang
soleh. 113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan di antara
anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya
dengan nyata."
Catatan Tambahan
Diriwayatkan bahwa Nabi Ibrahim wafat pada usia 175 tahun. Nabi Ismail pada usia 137 tahun dan Nabi Ishaq pada usia 180 tahun.Pandangan Yahudi
Nabi Allah Ibrahim dan Nabi Ishaq diterima diakui oleh orang Yahudi tetapi tidak untuk Nabi Ismail a.s. Rukun iman ialah wajib mempercayai 25 para Rasul, jadi menolak salah satu cukup untuk merosakkan Akidah Iman seseorang itu.
|
No comments:
Post a Comment