Pos 1225 -Riwayat Sejarah Kisah Nabi Ilyasa a.s.
Nabi ILYAS diutus oleh Allah Swt.
untuk mengingatkan kaum Bani Israil yang kufur, yaitu penduduk negeri Baalbek,
sebuah darah di Libanon. Mereka menyembah berhala bernama Baal. Ilyas merupakan
keturunan keempat Nabi Harun. Ia adalah putra Yasin bin Fanhash bin Aizar bin
Harun. Ia berdakwah agar kaumnya mau meninggalkan kebiasaan buruk mereka
menyembah berhala. Berkali-kali Nabi Ilyas mengingatkan, namun mereka tidak
pernah menghiraukan. Menyadari kaumnya tidak mematuhi seruannya, Nabi Ilyas
meminta agar Allah Swt. menurunkan azab-Nya. Maka datanglah bencana kekeringan
melanda negeri Baalbek. Kisah Nabi Ilyas ini tidak banyak diceritakan dalam Al
Qur'an. Nama Ilyas hanya disebut empat kali, yaitu dalam surah al-An'am ayat 85
serta surah as-Saffat ayat 123, 129 dan 130.
BENCANA KEKERINGAN
Karena kaum Nabi Ilyas durhaka, Allah Swt.
menurunkan azab berupa kemarau panjang selama tiga tahun berturut-turut. Semua
tanaman dan hewan mati karena kelaparan. Kaum Nabi Ilyas akhirnya menyadari
kesalahan mereka. Mereka bersedia meninggalkan berhala dan berjanji tidak
menyembahnya lagi. Karena mereka sadar, Nabi Ilyas memohon kepada Allah Swt.
agar menurunkan hujan ke tengah- tengah kaumnya. Namun setelah menikmati
kemakmuran hidup, kaum Nabi Ilyas kembali ingkar. Mengetahui kekufuran kaumnya,
Nabi Ilyas pun berdoa agar Allah Swt. menarik kembali nikmat yang telah
dicurahkan kepada kaumnya dan mereka kembali ditimpa bencana yang lebih dahsyat
daripada bencana sebelumnya.
BERHALA BAAL
Nabi Ilyas mendapat tugas dari Allah Swt.
untuk menyadarkan kaum Bani Israil yang suka menyembah berhala Baal. Ilyas
mengingatkan kaumnya, bahwa berhala yang mereka sembah itu bukan tuhan yang
sebenarnya. Ia juga menyerukan agar mereka takut kepada Allah Swt. yang
menciptakan alam semesta, dan menegaskan bahwa Allah Swt. adalah Tuhan para
pendahulu mereka. Namun kaum Bani Israil mendustakan seruan Ilyas tersebut.
Kisah Nabi Ilyas yang memperingatkan kaumnya itu terdapat dalam Al-Qur'an surah
as-Saffat ayat 124-127.
NABI ILYASA
Nabi Ilyas memiliki seorang anak angkat
bernama Ilyasa. Ia sering menemani Nabi Ilyas dalam melaksanakan tugasnya
berdakwah, terutama ketika Nabi Ilyas sudah menginjak usia tua. Setelah Nabi
Ilyas meninggal dunia, Allah Swt. mengutus Ilyasa’ untuk melanjutkan tugas ayahnya
menyampaikan dakwah kepada kaumnya yang angkuh itu.
KOTA BAALBEK
Baalbek merupakan sebuah kota yang sekarang
berada dalam wilayah Libanon. Pada masa Nabi Ilyas, kota ini didiami oleh
bangsa Fenisia, yang merupakan bangsa pelaut terkenal. Bangsa ini menyembah
berhala Baal. Sampai sekarang masih ada sebuah bangunan altar bernama
Heliopolis yang diyakini sebagai tempat penyembahan bangsa Fenisia kepada Dewa
Baal. Nama kota Baalbek sendiri diambil dari nama Baal, dewa bangsa Fenisia.
(sumber: Ensiklopedi Islam untuk Pelajar -
no.3)
Nabi Ilyasa a.s.
* ISLAM *
Kisah Nabi Ilyasa’ a.s.
Kali ini kita akan membahas mengenai kisah Nabi
Ilyasa a.s. pada zaman rasul dulu, nah ni kisah nabi kita nabi dan rasul Ilyasa
a.s. semoga bermanfaat ya…Nabi Ilyasa adalah anak Akhtub bin ‘Ajuz, yang lalu diangkat
anak oleh Nabi Ilyas a.s. Beliau diangkat oleh Allah menjadi rasul sebagaimana
telah tersebut di dalam AI Qur’an.
Artinya:
Artinya:
Adapun Ismail, Ilyasa, Yunus dan Luth, semuanya itu telah Kami berikan kepadanya kelebihan derajatnya di atas umat (di masanya). (QS. Al An’aam: 86).
Pada zaman Nabi Ilyasa, rakyat hidup aman dan makmur karena umatnya selalu patuh kepada perintah dan ajaran Nabi Ilyasa. Kemudian setelah Nabi Ilyasa meninggal dunia, umatnya (Bani lsrail) meninggalkan hukum Taurat. Mereka mengambil jalan yang salah, yang makin hari makin bertambah kekufuran dan kedurhakaan mereka kepada Allah, sehingga Allah melenyapkan nikmat dan kesenangan dari mereka.
Ia putra dari paman Nabi
Ilyas. Melaksanakan dakwah setelah Nabi Ilyas
wafat. Karenanya dalam berdakwah ia berpegang pada syari’at dan metode nabi Ilyas. Al Qur’an tidak menguraikan tentang Nabi
Ilyasa. Hanya dijelaskan.”Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, Dzulkifli. Semuanya
termasuk orang-orang yang paling baik.”(Q.S. Shaad : 48)
Nabi ini termasuk hamba Allah yang terbaik. Konon nabi inilah yang disebut dalam kitab Taurat. Di antara mukjizatnya adalah menghidupkan kembali orang yang telah mati.
Ilyasa adalah rasul dari kalangan Bani Israel dari garis keturunan yang sama dengan Musa, Harun serta Ilyas. Nama Ilyasa disebut dalam kisah Ilyas, saat rasul itu dikejar-kejar kaumnya dan bersembunyi di rumah Ilyasa. Maka besar kemungkinan Ilyasa juga tinggal di seputar lembah sungai Yordania. Ketika Ilyas bersembunyi di rumahnya, Ilyasa masih seorang belia. Saat itu ia tengah menderita sakit. Ilyas membantu menyembuhkan penyakitnya. Setelah sembuh, Ilyasa pun menjadi sahabat Ilyas yang selalu mendampingi untuk menyeru ke jalan kebaikan. Ilyasa melanjutkan tugas tersebut begitu Ilyas meninggal. Ilyasa kemudian mendapati bahwa manusia ternyata begitu mudah kembali ke jalan sesat. Itu terjadi tak lama setelah Ilyas wafat. Padahal masyarakat lembah sungai Yordania itu sempat mengikuti seruan Ilyas agar meninggalkan pemujaannya pada berhala. Pada kalangan itulah Ilyasa tak lelah menyeru ke jalan kebaikan. Dikisahkan bahwa mereka tetap tak mau mendengar seruan Ilyasa, dan mereka kembali menanggung bencana kekeringan yang luar biasa.
Hikmah yang Terkandung dari Kisah Nabi Ilyasa’
1. Nabi Ilyasa adalah anak angkat Nabi Ilyas A.S. Kedua-duanya itu adalah rasul Allah.
2. Pada zaman Nabi lIyasa, umat Bani Israil hidup aman dan makmur, karena mereka adalah orang-orang yang taat kepada ajaran Allah yang disampaikan oleh Nabi lIyasa.
3. Setelah Nabi lIyasa wafat, umatnya kembali menjadi orang-orang yang durhaka kepada Allah. Allah melenyapkan segala nikmat dan kesenangan hid up, akhirnya mereka mendapat kesengsaraan. Selanjutnya pada zaman itu lahirlah Nabi Yunus A.S.
4. Tiap-tiap umat yang durhaka di muka bumi ini, didatangkanlah oleh Allah siksaan kepada mereka dan Allah mengganti lagi dengan umat yang baru. Demikianlah kisah dari Nabi ilyasa AS semoga bermanfaat.
----------------------oooooooooooooo-------------------------
No comments:
Post a Comment