Sunday 26 May 2013

Pos 779 – Mengapa Iblis menolak untuk bersujud pada Adam.










779 – Mengapa Iblis menolak untuk bersujud pada Adam.

Mengenai penciptaan Adam a.s. disebut oleh Allah SWT dalam beberapa surah dan ayat yang lain (seperti Surah Al-Baqarah ayat 30 ke 39). Allah SWT mengatakan ”Sesungguhnya persamaan penciptaan Isa bagi Allah adalah seperti penciptaan Adam. Allah SWT  menciptakaknya (Adam) dari tanah, kemudian Allah SWT berfirman. Jadilah!... naka jadilah dia (Surah Ai Imran ayat 5)

Allah SWT berfirman ”:Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam) lalu Kami tubuhmu.  Kemudian Kami katakan kepada para malaikat ”Bersujudlah kamu kepada Adam. Maka mereka  pun bersujud kecuali Iblis. Dia tidak termasuk golongan mereka yang bersujud.”

Allah SWT berfirman ”Mengapa kamu menoak untuk bersujud kepada Adam sewaktu aku menyuruh mu” ”Iblis menjawab ”Aku lebih baik dari dia. Engkau menciptakan aku dari api dan Engkau menciptakan dia dari tanah.”

Allah SWT berfirman.”Turunlah kamu dari syurga. Tidak selayaknya kamu berlaku sombong di sana. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk gollongan yang hina”
Iblis menjawab: Wahai Tuhan!, berilah aku waktu hingga hari kebangkitan mereka” Allah SWT menjawab.”Ya”,kamu termasuk golongan yang diberi tangguh (waktu)” 

Iblis berkata ”Kerana Engkau menghukum aku sebagai tersesat, maka aku akan bertindak untuk menghalangi mereka dari jalan Mu yang lurus. Lalu aku menggoda mereka dari depan dan belakang. Dari kanan dan kiri.  Engkau tidak akan mendapati sebahgian besar dari mereka bersyukur”
Allah SWT berfirman ”Keluarah kamu dari syurga sebagai makhluk yang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barang siapa di antara mereka mengikuti kamu, pasti Aku akan menjadikan mereka semua sebagai pengisi neraka Jahanam”
  ’HaI Adam, tinggalah kamu di syurga bersama isterimu. Makanlah makanan apa saja yang kamu sukai. Tetapi kamu jangan sekali-kali mendekati pohon ini. Kerana ia itu menyebabkan kamu termasuk golongan yang zalim.”

Tetapi syaitan membisikkan kejahatan kepada mereka berdua agar memakannya dan dengan itu mereka terbuka terhadap aurat mereka yang asalnya tertutup. Syaitan berkata”Tuhanmu tidak melarang kamu mendekati pohon itu, sebenarnya (Tuhanmu menghendaki) agar kamu tidak menjadi malaikat atau menjadi orang-orang yang kekal di syurga).
Syaitan bersumpah kepada mereka berdua (seraya berkata):”Aku ini benar-benar ingin menasihati kamu” Syaitan membujuk mereka berdua dengan penuh kelicikan (agar memakan buah pohon itu).  Apabia keduanya telah menikmati buah pohon itu, tiba-tiba aurat mereka telah diperlihatkan (telanjang).  Mereka segera menutup aurat mereka menggunakan daun-daun di syurga. Tuhan berseru kepada mereka.”Bukankah Aku telah melarang kamu dari menyentuh pohon itu dan bahkan Aku telah mengatakan kepada kamu bahawa sesungguhnya syaitan ityu musuh yang nyata bagi kamu”

Mereka berkata ”Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menganiaya diri kami sendiri.  Kalau Tuhan kami tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, nescaya kami termasuk orang-orang yang rugi. Allah SWT berfirman ”Aku mengampuni kamu berdua”

Allah SWT berirman ”Turunlah kamu. Di antara kamu akan saling bermusuhan dengan yang lain.  Kamu akan tinggal di bumi dan menjalani kehidupan di sana hingga waktu yang ditentukan” Alah SWT berfirman ”Di tempat itu (bumi) kamu akan hidup, dan disana kamu akan mati dan di sana pula kamu akan dibangkitkan.

Sekian dahulu dan akan bersambung lagi.....
                             -----ooooooo-----



No comments:

Post a Comment